August 31, 2008

Klasifikasi dan morfologi lobster air tawar (Cherax sp.)

Seorang ahli bernama Patasik (2004) mengklasifikasikan Red claw kedalam :
Filum : Arthropoda;
Sub filum : Mandibulata;
Kelas : Crustacea;
Sub kelas : Malacostraca;
Seri : Eumalacostraca;
Super ordo : Eucarida;
Ordo : Decapoda;
Sub ordo : Reptantia;
Famili : Parastacidae;
Genus : Cherax;
Spesies : Cherax quadricarinatus.

Sedangkan Holthuis (1950) mengklasifikasikan Red claw kedalam :
Filum : Arthropoda;
Sub filum : Mandibulata;
Kelas : Crustacea;
Sub kelas : Malacostraca;
Super ordo : Eucarida;
Ordo : Decapoda;
Sub ordo : Reptantia;
Famili : Parastacidae;
Genus : Cherax;
Spesies : Cherax quadricarinatus.

Tubuh lobster terbagi dua bagian, yaitu bagian depan dan bagian belakang.

Bagian depan
terdiri dari bagian kepala dan dada. Kedua bagian itu disebut chepaalotorax. Kepala udang ditutupi oleh cangkang kepala, yang disebut carapace. Kelopak kepala bagian depan disebut rostrum atau cucuk kepala. Bentuknya runcing dan bergerigi.

Kepala lobster terdiri dari enan ruas. Pada bagian itu terdapat beberapa organ lain. Sepasang mata berada pada ruas pertama. Kedua mata itu memiliki tangkai dan bisa bergerak. Pada ruas kedua dan ketiga terdapat sungut kecil, yang disebut antenula, dan sungut besar yang disebut antena.

Sedangkan pada ruang, keempat, kelima dan keenam terdapat rahang (mandibula), maxilla I dan maxilla II. Ketiga bagian ini berfungsi sebagai alat makan (Wiyanto dan Hartono, 2003). Organ lain yang ada pada bagian kepala adalah kaki jalan. Jumlahnya empat pasang, dengan ukuran kaki paling depan lebih besar.

Bagian belakang terdiri dari badan dan ekor. Kedua bagian itu disebut abdomen. Pada bagian atas abdomen ditutupi dengan enam buah kelopak. Sedangkan bagian bawahnya tidak tertutu, tetapi berisi kaki enam kaki renang. Ekor terdiri dari bagian tengah yang disebut telson, dan bagian samping yang disebut uropda.

Menurut Wiyanto dan Hartono (2003), ciri utama lobster air tawar jenis Red claw adalah kedua ujung capitnya berwarna merah. Untuk jantan warna merah muncul di bagian capit sebelah luar, sedangkan betina tidak seperti itu, tetapi terkadang dijumpai warna merah tersebut berada di bagian dalam.



Tanda lainnya hampir seluruh bagian tubuh didominasi, atau berwarna dasar warna biru laut yang berkilau, tetapi mulai dari bagian hingga ekor berwarna biru pekat dengan semburat kemerah-merahan, terutama tubuh bagian atas. Adapula terlihat dengan bintik putih kemerah-merahan. Sementara antara ruas kaki jalan berwarna merah. Kedua capit berwarna biru dan bagian pangkalnya dikelilingi warna merah, jika dilihat seperti cincin melingkar.

Sementara itu menurut Iskandar (2003), lobster air tawar merupakan hewan yang tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapi seluruh tubuhnya terbungkus cangkang (ekternal skeleton). Lalu, bila dilihat bagian luar, lobster air tawar memiliki alat pelengkap, yaitu :

(1). Sepasang antena yang berfungsi sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisi lingkungann.

(2) Sepasang antenula yang berfungsi sebagai alat penciuman, mulut dan sepasang capit (celiped) yang lebar dengan ukuran lebih panjang jika dibandingkan dengan ruas dasar capitnya.

(3) Enam ruas badan (abdomen) memipih, sedikit dengan lebar rata-rata hampir sama dengan lebar kepala.

(4) Ekor. Ekor terdiri dari ekor tengan (telson) memipih, sedikit lebar dan dilengkapi duri-duri halus yang muncul di semua bagian tepi ekor. Bagian ekor lainnya adalah dua pasang ekor samping (uropod) yang juga memipih.


(5) Enam pasang kaki renang (pleopod) yang berperan dalam melakukan gerakan renang. Disamping sebagai alat berenang, kaki induk pada betina digunakan sebagai alat untuk menambah oksigen dengan pergerakannya. Selain itu juga digunakan untuk membersihkan telur atau larva dari tumpukan kotoran yang terendap.
(6) Empat pasang kaki jalan.


Red claw merupakan jenis lobster air tawar yang mempunyai capit berwarna merah dan warna tubuhnya hijau kemerahan. Seluruh permukaan red claw memiliki duri-duri kecil berwarna putih. Telurnya berwarna kuning kemerahan (Setiawan, 2006).

english version http://www.efishbusiness.co.uk

No comments: